Senin, 29 Agustus 2016

Lupus Bersama Alea - Wattpad's Story

Terinspirasi dari  kisah nyata. Alea, namanya. 
Divonis lupus oleh dokter keluarganya semenjak 2014. 
Kau tahu seperti apa lupus itu? 
Kau tahu jika lupus itu bisa berbahaya bagi penderitanya? 
Ia setara dengan kanker. 
Dan lupus adalah serigala dalam hidup sang penderita.

Kau pernah merasakan pahit getirnya kehidupan?
Kau pernah bersedih, menangis atau ingin berteriak?
Kau pernah tertawa hingga lupa kapan terakhir kali kau tertawa?

Kapan terakhir kali kau merasa bahagia?
Kapan terakhir kali pelukan ayah ibumu menyapa lembut tubuhmu?
Kapan terakhir kali kau bertualang di alam? 
Ke pantai, gunung, hutan, atau ke tempat-tempat yang menarik lainnya. 
Kapan? Kapan terakhir kali kau lakukan semuanya bersama orang-orang terkasih?

Siapa saja yang berada di sekitarmu saat tangismu membuncah?
Siapa yang selalu setia saat dirimu berada di titik jenuh paling jenuh?
Kapan dan bersama siapa?
Kapan terakhir kali Tuhan memberi 
kartu penggugur dosa lewat sakit yang Ia berikan?
Apa kau menikmatinya?
atau kau malah mencaci maki? 
Kau ingin menyalahkan Tuhan? 
Yang benar saja!
Bahwa pelunturan dosa bisa datang dari 
sebuah penyakit yang kita jalani dengan ikhlas.
Apa kau pernah mengeluh ketika kesehatanmu mulai terganggu?

Apa kau pernah merasakan kebahagiaan, kesedihan, 
atau bahkan dua hal itu dapat terjadi di waktu yang bersamaan? 
Yeaaah,  Nothing impossible.

Bagaimana hidupmu, adalah kamu yang berperan. 
Sang tokoh utama akan selesai berperan 
jika Sang Pembuat Skenario menyuruhmu untuk selesai. 
Jangan salahkan orang-orang disekitarmu, 
apalagi menyalahkan empunya semesta ini; Tuhan. 
Apapun yang terjadi dalam hidupmu adalah bagian dari kehendakNya. 
Jangan lupakan hal besar  ini, bahwa Tuhan selalu adil. 
Tuhan Maha Baik. 
Tuhan selalu punya cara untuk memberi warna-warni 
hidup hamba-hambaNya. 
Dan kau selalu diberi hak pilih dengan bebas
untuk melangkah di jalanNya. 
Apa lagi yang kau ragukan?

Berjalanlah ke arah Tuhan, 
maka Tuhan akan menyambutmu dengan berlari. 

Dan.. Tersenyum

Tidak ada komentar:

SINOPSIS BIARKAN MENGALIR SEPERTI AIR

Alea, remaja enam belas tahun yang berulang tahun setiap bulan Januari tidak pernah berharap Tuhan mendatangkan sahabat seperti seriga...