Rabu, 31 Desember 2014

Prastika goes to 2015



 Assalamualaikum wr.wb

Langit tampak ramai berwarna-warni. Entahlah, menurutku itu sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat. Sadarkah akan hal yang telah mereka lakukan? Hanya membuang waktu dan menguras kantong saja. Ada baiknya di gunakan untuk membantu sesama. Tahun 2014 adalah “tahun nano-nano” bagi saya. Mengapa? Saya rasa di tahun ini adalah tahun campur aduknya saya. Tahun pertengahan bagi pendidikan saya di SMA, sebab Januari saya sudah memasuki semester 4. Tahun dimana Kurikulum Tiga Belas di mulai, tahun dimana pembagian raport berupa IP. Tahun dimana saya di pertemukan oleh banyak orang baru. Tahun dimana saya dapat menggantikan seseorang yang selama 3 tahun saya mencintainya dalam diam. Tahun dimana saya dipertemukan dengan orang yang selalu saya sebut namanya dalam doa. Tahun dimana musibah dimana-mana. Dari mulai longsor hingga saat ini yang sedang marak-maraknya;  hilangnya Pesawat AirAsia QZ5801 . Untuk itu, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnnya bagi para korban pesawat tersebut. semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya. Aamiin..

Ketahuilah kawan, di saat saya menulis ini saya sedang repot-repotnya mencari daftar Rumah Sakit daerah Purwakarta dan Karawang. Satu persatu saya menelpon rumah sakit tersebut tetapi hasilnya sama. Nihil. Entahlah, mama saya sudah khawatir akan keadaan seperti ini. Terakhir adalah RSCM Jakarta, harapan yang tertinggal. Ada harapan di rumah sakit Jakarta tersebut. Namun, proses yang panjang membuat saya menarik kembali diri saya dan memberi isyarat dengan bahu saya kepada mama. Kami dalam kebingungan.
Saya memutuskan telepon tersebut  dan mengakhiri tulisan ini. Doakan saya agar diberi jalan keluar dari semua ini.

Oh ya, sedikit tambahan, terimakasih buat para dokter yang selalu memberi semangat kepada saya beserta asistennya yang tampan :p hahahaha terutama dokter daerah saya yang bersedia bercengkrama mengenai kehidupan kuliahnya. Jujur saja, liburan semester ini di isi oleh jadwal ke berbagai rumah sakit. Hikmahnya banyak, selain mendapat pengetahuan baru saya pun di pertemukan oleh orang-orang yang bisa di katakan  "WAH". Semoga saya bisa menyusul menjadi orang sukses seperti mereka.


Wassalamualaikum wr.wb



SINOPSIS BIARKAN MENGALIR SEPERTI AIR

Alea, remaja enam belas tahun yang berulang tahun setiap bulan Januari tidak pernah berharap Tuhan mendatangkan sahabat seperti seriga...