Selasa, 03 Desember 2013

Perjalanan hidup adalah RAHASIA

Aku tak tau seberapa lama aku akan mengukir hariku dalam hidup. Bagaimana aku di masa depan, masa yang akan datang; masa di mana aku menginginkan masa itu datang seperti cahaya yang mengubahnya menjadi sebuah senyuman. Duniaku penuh dengan lika-liku. Aku bersyukur nafasku masih berhembus hingga kini..

Anugerah-Nya memang membuatku harus banyak bersyukur.. karena-Nya aku dapat merasakan rasanya di sayangi dan menyayangi orang lain. Keluargaku adalah keluarga yang paling berharga dari sekadar harta mewah dunia. Dunia, ku anggap tempat singgah sementara. Akhiratlah tujuan utamaku dalam hidup. Di tempat itulah aku ingin bersama orang-orang yang aku sayangi dan menyayangiku selama di dunia. Karena aku tau, akhirat lah tempat paling kekal;abadi.

Aku tak tau bagaimana hidupku akan berakhir. Dengan cara apa aku akan lenyap di planet yang indah ini. Bagaimana aku akan di kenang nanti.. Aku pun tak tau, berapa lama lagi aku diberi kesempatan untuk singgah di planet indah-Mu ini.

Aku hanya ingin kalian menengok jasadku untuk yang terakhir kali. Aku ingin kalian melepasku dengan ikhlas, tanpa tangisan. Bahagiamu adalah bahagiaku juga. Tersenyumlah, maka aku di alam sana akan tersenyum melihatmu pula. Air matamu terlalu berharga untuk menangisiku yang telah mendahuluimu. Jalanmu masih panjang. Citamu yg begitu besar harus kau raih setinggi mungkin. Aku hanya bagian dari hidupmu. Dan mungkin, ketika kau membaca ini, aku telah menjadi memori indah hidupmu untuk selama-lamanya.

Kelak hari itu pasti terjadi padaku dan padamu yang membaca ini. Kesempatanmu di dunia jangan kau sia-siakan. Kau akan tau rasanya seperti apa balasan yang kau terima di akhirat nanti karena duniamu. Amal lah yang akan menyelamatkanmu di jembatan akhirat nanti. Bukan tubuh yang kau puja selama di dunia. Bukan wajah tampan dan cantik yang kau bangga-bangga kan ketika di dunia. Orang yang kau cintai pun belum tentu dapat menolongmu di akhirat nanti. Semua yang di dunia itu semu..
Akhiratlah yang abadi. Kau di ciptakan dari tanah, maka tanah pula tempat kembali mu.

Tidak ada komentar:

SINOPSIS BIARKAN MENGALIR SEPERTI AIR

Alea, remaja enam belas tahun yang berulang tahun setiap bulan Januari tidak pernah berharap Tuhan mendatangkan sahabat seperti seriga...